Dunia ibarat lautan yang luas. Kita
adalah kapal yang berlayar di lautan yang telah banyak kapal karam di dalamnya.
Ketika satu pintu kebahagiaan
tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku
terlalu lama pada pintu yang tertutup, sehingga tidak melihat pintu yang lain
yang dibukakan bagi kita.
Dalam hidup terkadang kita lebih
banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan
apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang
tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.
Bermimpilah tentang apa yang ingin
kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi.
Jadilah seperti yang kamu inginkan,
karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan
hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Masa depan yang cerah berdasarkan
masa lalu yang telah dilupakan.
Kamu tidak dapat melangkah dengan
baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit
hati.
Dunia ibarat lautan yang luas. Kita
adalah kapal yang berlayar di lautan yang telah banyak kapal karam di dalamnya.
Andai muatan kita adalah iman, dan
layarnya takwa, niscaya kita akan selamat dari tersesat di dalam lautan hidup
ini.
Dalam masyarakat manusia ada
binatang jalang, tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satupun manusia
jalang.
Waktu kita lahir, kita menangis dan
orang-orang di sekeliling kita tersenyum.
Jalanilah hidup kita sehingga pada
waktu kita meninggal, kita tersenyum dan orang-orang di sekeliling kita
menangis.
Tanda-tanda orang yang budiman
adalah dia akan merasa gembira jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain
dan dia akan merasa malu apabila menerima kebaikan dari orang lain.
Kata-kata itu sebenarnya tidak
mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan.
Manusia boleh membuat seribu
kata-kata, seribu bahasa.
Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya
perasaan.
Akal itu menteri yang menasehati.
Hati itu adalah raja yang
menentukan.
Harta itu satu tamu yang akan
berangkat.
Kesenangan itu masa yang
ditinggalkan.
Orang yang bahagia itu akan selalu:
Menyediakan waktu untuk membaca,
karena membaca itu sumber Hikmah.
Menyediakan waktu tertawa, karena
tertawa itu musiknya.
Menyediakan waktu untuk berfikir,
karena berfikir itu pangkal kemajuan.
Menyediakan waktu untuk beramal
mulia, karena beramal itu pangkal kejayaan.
Menyediakan waktu untuk bercanda,
karena bercanda itu akan membuat muda selalu.
Menyediakan waktu untuk beribadah,
karena beribadah adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.
SEKIAN.
JANGAN LUPA SOBAT, SUBSCRIBER YOUTUBE
SELANJUTNYA SOBAT YANG TAMBAHKAN.....
SEMOGA BERMANFAAT.JANGAN LUPA SOBAT, SUBSCRIBER YOUTUBE
0 Comments